Tiga Remaja Israel Ditangkap Usai Perkosa Gadis di Sekolah

Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga remaja ditahan setelah diduga memerkosa seorang anak perempuan berulang kali di sebuah sekolah di Israel.

Sang korban yang berusia 13 tahun mengaku diikat dan disiksa di sebuah bungker sekolah saat jam istirahat. Anak gadis itu mengaku diperkosa ketika sedang menstruasi.

Ayah korban mengatakan empat anak laki-laki secara bergantian memerkosa dan menyerang anaknya. Ia menuturkan dua anak laki-laki menjaga di luar bungker, sementara dua orang berada di dalam.

Kepada stasiun televisi Channel 13, ayah gadis tersebut menuturkan salah satu anak laki-laki yang ada di dalam bungker memerkosa anaknya, sementara satu anak lainnya mengambil gambar.

"Saya tidak mengerti bagaimana kejadian seperti ini terjadi di dalam sekolah. Anak saya mengatakan bahwa mereka (para laki-laki) mengancam akan membunuh dia dan adiknya, juga menyebarkan videonya," katanya pada Senin (23/9).

"Di mana para guru? Di mana kepala sekolah? Anak perempuan saya hancur. Sejak itu dia tidak mau meninggalkan kamarnya dan tidak berhenti menangis," tuturnya.

Dikutip The Independent, pemerkosaan ini terjadi di sebuah sekolah di selatan Kota Netivot yang tak jauh dari Jalur Gaza.

Kepolisian Israel tengah melakukan penyelidikan setelah menerima pengaduan yang diajukan pada Jumat pekan lalu.

Seorang tersangka berumur 16 tahun langsung ditangkap keesokan harinya. Sementara itu, dua tersangka lainnya ditangkap kemarin. Ketiganya akan diperiksa pihak berwenang hari ini.

[Gambas:Video CNN]
Di sisi lain, kuasa hukum seorang tersangka mengaku bahwa kliennya membantah telah melakukan pemerkosaan. Sang pengacara mengatakan kliennya tersebut bahkan tidak mengenal anak gadis tersebut "sama sekali."

"Dia tidak pernah bertemu anak gadis itu dan dia tidak berada di tempat kejadian seperti yang diceritakan anak perempuan itu," kata pengacara tersebut. (rds/has)