PUPR Gelar Sayembara Desain Istana Papua Usai Jokowi Dilantik
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan menggelar sayembara terbuka dalam rangka mendapatkan desain terbaik untuk Istana Kepresidenan yang akan didirikan di Papua."Desainnya harus saya sayembarakan, kan semua orang mau berkontribusi," ungkap Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9).
Basuki mengatakan rencananya sayembara desain Istana Kepresidenan di Papua baru akan dibuka selepas Oktober 2019. Sebab, ia perlu lebih dulu melakukan kunjungan lapangan ke kawasan yang nantinya akan menjadi titik pembangunan istana.
Hal ini perlu dilakukan agar ia setidaknya bisa memetakan seperti apa kondisi lahan yang akan digunakan dan kesesuaian dengan desain yang dibutuhkan. Namun sejauh ini, Basuki mengatakan lahan yang bisa digunakan untuk pembangunan istana berada tak jauh dari Jembatan Holtekamp di Kota Jayapura.
"Kami lihat lahannya dulu, di mana, perlu land treatment seperti apa, desainnya seperti apa," terangnya.Sementara proses tender diperkirakannya bisa dilangsungkan pada pertengahan 2020 sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk pembangunan sendiri, Basuki sempat mengatakan bahwa pembangunan bisa menggunakan dana cadangan di kementerian yang jumlahnya sekitar Rp200 miliar sampai Rp300 miliar.
Dana cadangan bisa digunakan bila pemerintah tidak sempat memasukkan kebutuhan anggaran Istana Kepresidenan di Papua dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN).
Sebelumnya, Jokowi menyatakan bakal membangun Istana Kepresidenan di Papua, meski menurutnya, pembangunan itu terbilang tidak mudah. Sebelum melaksanakan pembangunan, pemerintah harus melihat kecukupan APBN hingga ketersediaan lahan untuk pembangunan itu.
[Gambas:Video CNN]
"Istana, ini kan yang sulit tanahnya. Ini tanahnya tadi disediakan 10 hektar, gratis. Benar sudah ada? Nanti kalau disampaikan hari ini, de facto sudah diserahkan, saya diskusi dulu dengan para menteri," ujar Jokowi kala merespons tuntutan tokoh Papua.
Sementara tuntutan tokoh Papua terkait pembangunan Istana Kepresidenan di Papua disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo. Ia menyampaikan tuntutan pembangunan istana bertujuan agar presiden juga berkantor di Papua, sehingga tidak hanya berkunjung ke provinsi paling timur di Indonesia itu.
Bahkan, kata Abisai, dirinya akan memberikan secara gratis lahan 10 hektare untuk pembangunan Istana Kepresiden.
"Terakhir yang kesepuluh, membangun Istana Presiden di Papua di Kota Jayapura. Saya berkenan dengan pesan almarhum Sukarno. Maka saya menyumbangkan lahan 10 hektar untuk dibangun Istana Kepresidenan RI. Sehingga perjalanan ke Papua, berubah dari berkunjung menjadi berkantor," ujar Abisai.
(uli/agt)Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PUPR Gelar Sayembara Desain Istana Papua Usai Jokowi Dilantik"
Post a Comment